Jun 12, 2011

Membangkitkan Naluri Menulis

Sudah lama saya absen dari dunia tulis-menulis, bahkan colak-colek blog pun tidak lagi. Itulah salah satu alasan saya untuk membuat blog baru, supaya ada gairah baru untuk kembali menulis. 

Di bulan Juni ini, ada beberapa hal yang (seharusnya) membuat saya kembali menulis. Pertama, saya iseng ingin berpartisipasi dalam Arisan Cerpen Romantis Café Rusuh. Kedua, sedari dulu pernah berjanji untuk ikutan Lomba Cerita Pendek Fantasi alias Fantasy Fiesta, cuma sampai detik ini belum juga terlaksana. Ketiga, ada lomba lagi dari Weddingku untuk menceritakan kisah Honeymoon. Well, berhubung saya juga sedang belajar membuat jurnal perjalanan, sepertinya ini kesempatan yang baik untuk berlatih.

Seharusnya semua hal itu memancing saya untuk benar-benar mulai menulis. Bukannya malah bengong di depan komputer. Err…ya gak bengong juga sih, tapi mengerjakan pekerjaan kantor hehe, berhubung gairah menulis saya biasanya hanya muncul di kantor (kebiasaan buruk: korupsi waktu). Sudah ada beberapa ide seliweran di kepala, sebagian sudah tertuang dan sebagian lagi masih mencari bentuk. Hanya saja, terlalu lama absen menulis ternyata lumayan menyulitkan juga >.<. Contoh paling mudah adalah saya kesulitan untuk menggambarkan setting di dalam cerita. Rasanya kok tidak pas juga.  Sudah mencoba mencari ilham dengan membaca cerita kawan-kawan lain, tapi masih saja rasanya mentok. Ada pula ide cerita yang pada awalnya berteriak untuk dituangkan dalam kata, tapi begitu mencapai beberapa halaman, mulailah rasa bingung itu hadir: mau dikemanakan cerita ini ya?

Yah mungkin saya harus mencoba lebih keras, tanpa justifikasi diri dengan pekerjaan yang menumpuk dan dateline ketat. Toh semua penulis yang saya kenal juga rata-rata bekerja penuh waktu, namun mereka masih bisa menulis kan (ada yang mau bagi tips tidak ya hehe)?


0 comments:

Post a Comment