Nov 27, 2005

Pilihan



Sungguh susah menjadi manusia! Terlalu banyak keinginan dan kebutuhan. Tidak pernah memandang suatu masalah dengan sederhana. Bahkan untuk masalah yang hanya tinggal mengiyakan ataupun menolaknya.


Semuanya adalah pilihan. Dan pilihan itu memiliki konsekuensi sendiri. Apapun pilihan yang diambil maka harus siap dengan baik buruknya pilihan tersebut. Penyesalan adalah kata yang tidak dikenal karena kita tahu apa yang ada di balik setiap pilihan tersebut.


Apa yang ada di hatiku sekarang adalah pilihan. Masa depan yang tertentukan dari jalan yang diambil. Apa mungkin karena keraguan masih meraja maka pilihan ini sulit untuk terpilih secara ajeg?


Tentukanlah. Tentukanlah. Tentukanlah.


Nov 8, 2005

A Very Wide Gap Between Me and My Future




Menyedihkan!


Segala sesuatu kurasa tak berjalan dengan baik. Apa yang kuinginkan dan apa yang kudapatkan ternyata jauh berbeda, sangat jauh berbeda. Apakah memang aku tak mampu mencapainya? Apakah kemampuanku sedemikian rendah ? Hingga tak ada yang berhasil kugapai. Apapun itu.


Hidupku demikian perlahan. Begitu lambat dan tak juga beranjak. Padahal keinginan ini sudah sedemikian menggebu. Hanya saja jalan untuk kulewati hampir tak ada. Tenggelam di balik lumpur. Kengerian tak adanya masa depan membuatku tersedak dalam pilu.


Aku masih berusaha melangkah. Terus dan terus melangkah. Tapi kemana tujuanku? Di mana jalanku? Sepertinya aku hanya berputar putar di satu sisi dunia. Semua ini terkadang membuatku enggan beranjak lagi. Malas bermimpi. Karena aku tahu bahwa mimpiku akan terpatahkan. Cepat maupun lambat.