Nov 23, 2012

Que Sera Sera


Ada perbedaan yang sangat mendasar dari prinsip "gimana nanti" dan "nanti gimana". Sebagai orang yang (tidak malu untuk mengakui) control freak, tentu saya menganut prinsip yang kedua. Sebisa mungkin saya merencanakan apa yang hendak saya lakukan. Ya rencananya tentu tidak sampai micro planning, tetapi minimal garis besarnya dan juga segudang back up jika rencana utama tidak berhasil. Saya butuh kepastian, bukan hanya janji di awang awang.

Tapi sungguh sulit menyatukan dua orang dengan dua prinsip yang bertolak belakang. Cara berpikir dan bertindaknya pun akan jauh berbeda, malah kadang jadi kontradiktif.
Yang menjadi masalah adalah ketika muncul masalah yang seharusnya bisa dihindari kalau saja prinsip kedua yang dipakai. Sayangnya, karena prinsip pertama sudah keburu diaplikasikan, maka mau membuat rencana apapun juga percuma. Sudah keburu gagal. Saya pun hanya bisa mengelus dada.

Terkadang saya juga capek untuk selalu siaga. Saya ingin sekali-kali menikmati apa yang diberikan oleh hidup begitu saja. Tanpa harus memikirkan "nantinya bagaimana?". But everytime I relinquish control to someone, disaster is prone to happen because of the recklessness of the people, that could be avoided if only they think about it first and making a plan.

Sekarang, saya masih memegang prinsip kedua. Tapi setelah runtutan kejadian demi kejadian, mau tak mau saya pun semakin akrab dengan prinsip pertama. Because when you cant do anything at all, you can only going with the flow and hoping that in the end, everything is gonna be okay.
Que sera sera. Whatever will be, will be.

Oct 29, 2012

Rindu yang Asing


Hey kamu! Ya kamu, orang yang tiba-tiba saja memunculkan rindu. Padahal sudah beribu malam kamu tak lagi mendiami benakku. Kamu hanya ingatan yang teronggok di sudut pikiran. Fragmen rasa yang terlupakan.

Tapi entah mengapa hari ini kamu muncul lagi. Bangkit dari alam kenangan. Membuatku rindu. Membuatku sendu. Membuatku ingin kembali mengenalmu, tidak hanya sekedar icon "friend" di dunia maya. Membuatku ingin menjadikanmu nyata, tak lagi hanya bayangan masa lalu.

Sudah berapa lama kita tak bercakap? Jangankan bertemu, berbicara pun tak pernah lagi. Ada beberapa momen dalam hidupku yang membuatku nyaris menggapaimu dari keterjauhan ini. Muncul keinginan sesaat untuk menautkan jalan hidup kita lagi. Setidaknya menjadikan kita kawan, bukan seorang asing. Tapi ingin hanyalah sekedar ingin, tanpa ada sentuhan nyata. Kamu dan aku benar sudah menjadi asing.

Rindu ini sporadis, dan entah darimana datangnya. Muncul bak hujan sesaat. Mungkin ada sepotong lagu yang mengingatkanku akan dirimu. Mungkin ada sekelebat momen yang mirip dengan yang pernah kita bagi.  Mungkin ada tanggal yang "keramat" bagimu. Seperti hari ini.

Satu hari ini biarlah aku merindumu. Rindu yang tulus dan tak lagi berembel cinta. Hanya sekedar rindu akan sesuatu yang telah hilang. Rindu akan asing.

Aug 2, 2012

Forgotten Birthday




It is sad that the person who once is very close to you now is no longer remembering you. Yes, you are successfully being forgotten by them. They don’t even bother to say happy birthday to you eventhough I’m sure there are so many way to do it not personally. Hey, in this digital world, everything is showed up for public eyes. Yes, they are still claimed to be your friends in all of your social networking, but they never stopped by to say even a simple hi.  You are just another name in their list of friends. 

Do you feel disappointed? In a way, yes, I’m a bit disappointed. Because those are people who were meant a world for me. And I was also meant a world for them (or so they said). Maybe the key word here is “was”. We are drifting a part, some of it in a nice way and some of it in a very bad way, even I don’t know the cause for some of it, we just contently being in our own world and no longer sharing our worlds. Now, we don’t even contact each other anymore, even just for “basa basi”. 

Basically, I’m just being mellow. A post birthday mellow, I would call. I remember those people who never acknowledge my presence anymore. I missed their “happy birthdays” because it’s a tiny sign that they are still care. I know that now we have a different path of life and might not be collided again. But a girl can have her wish, right? 

The funny thing, there is someone who suddenly showed up. An irregular presence yet always there in the background. Honestly. I’m surprised that this someone is the last one who still remembers me, given that we had quite strange relationship in the past. Yah, at least I know that somewhere, someone still remembering me.