Feb 12, 2008

Sunyi

Entah mengapa  semua terasa begitu sunyi. Hujan selalu bawakan sendu. Tapi tidak sendu akan sepi seperti ini. Ruangan terasa mengungkung. Terjerat dalam rutinitas mencekik. Waktu pun berlalu telalu lambat. Hingga pada saatnya nanti Ia kan terpecah.

Keheningan sungguh menyiksa. Merindu hingar yang memabukkan. Walau aku akan tenggelam dalam riuh tak bernama. Terseret dalam arus tawa dan bahagia semu. Tapi setidaknya Ia kan penuhi kekosongan ini. Bukan hanya sekedar damba akan sosok hangat di sampingku.

Kemanakah aku akan melangkahkan kaki?
Saat arah berkesiuran tak tentu.
Sesat dalam kewarasan.