Sep 19, 2005

Freedom


I wish I knew how it would feel to be free....


Menebar asa yang terpatahkan. Inilah lara tertunda. Hadirnya penuhi kesendirian. Namun haruskah aku berkawan dengan pedih? Bukan. Ini bukan pedih karena cinta. Tapi ini kedukaan atas cita. Lagi. Terperosok ke dalam kecewa yang begitu dalam. Ingin kukecap seteguk anggur kebebasan di cawan hidup. Mari, simpanlah ingatan akan sepotong senja yang begitu gemulai. Raup cahaya jingga dalam batas nalar kita. Menitip kenang ketika waktu masihlah tersedia. Mengempaskan kerinduan akan hari yang masih bertunas.


Sungguh, pundakku ternyata masih terlalu rapuh untuk menyangganya.


0 comments:

Post a Comment