Jun 7, 2005

Di pucuk kenang

Kusisihkan pecahan waktu untukmu
Letupannya beraroma dirimu
Singgahlah dalam mimpiku
Ketika nyata tak mampu merengkuhmu
Ah...aku rindu

Badai kenang tak kunjung mereda
Memadu darah dan cinta
Gelegaknya kaburkan akal
Mengubur jiwa
Ah...aku kembali rindu

Dongengan terlupa di balik kelopak mawar
Yang mekar di antara hatimu
Gundah melaknat jingga
Bertaburan asa pekat
Ah...aku tak bisa berhenti rindu

Di perhambaan
Cita ini terbelah
Arah ini berbelok
Terpecah
Menujumu
Aku ingin pulang
Kembali pada kedamaian pelukmu

0 comments:

Post a Comment