May 25, 2005

Menjentik Malam Terlewati

Laut malam ini begitu sepi, kekasihku
Temaramnya membelai kalbu kita
Ombak sunyi yang memabukkan
Penggalan matahari yang kurampok tadi siang
Tenggelam oleh malammu

Wahai cinta tertinggal di pelupuk asa
Kukirimkan setangkai mawar
Merekah dengan kecup rindumu
Demi seribu bulan menggantung di kaki langit
Hingga jiwa terayun menanti ajal

Penuhilah periuk batinku dengan air kehidupanmu
Waktu bukanlah milik kita
Tapi terseret menghamba pada sang penguasa
Kini surutkah laut malam kita?
Ketika benang-benang merah mulai menggelayut di cakrawala
Dan potongan matahariku kembali pada birunya

0 comments:

Post a Comment