Sep 12, 2007

Prelude Sepi

Pernahkah sepi menjamahmu?
Ketika ramai tengah berkerumun
Sendiri akut gerogoti adamu
Setengah ingin lari
Setengah berbaur percuma
Tenggelam di antara asing
Melebur jadi senyap
Rancu terbilas bising
Keriuhan begitu penat
Namun juga sangat hening

:: Sesat itu tak lagi bahagia

5 comments:

herlina sitorus said...

kunikmati sepi seperti secangkir kopi ....

tim im said...

Sepi ehm gimana ya menurutku tuh kesepian tuh membunuh aku banget..

olva patriani said...

ugh! fani..

Jia e said...

anjrit keren...

Niska z said...

keren... kena banget dengan perasaan sepi itu.. uugh.. rasanya ga enak ^^

Post a Comment