Dec 14, 2005

Dia menghilang


Di antara gelap malam perlahan dia pergi. Mungkin ini waktunya dia beristirahat dari hujan duka dan lara yang aku bawa. Jemarinya perlahan tak lagi menggenggamku. Terurai.....dan dia berjalan sendiri. Tak kutemukan jejaknya di jalan yang kulewati. Sampai kapan pelangi pisahkan kita dari perhambaan matahari?


Mungkin ini adalah keterbalikan rasa yang kubuat. Hingga enggan sudah ia berada di sampingku lagi. Haruskah ku berikan murka pada si pembuat angkara? KAU yang menyelusup masuk di tengah kami, dan kacaukan keseimbangan kosmos. Kini chaos meraja kembali. Dan telah ia seret hadirnya dariku.


Kata maaf tak cukup bawa dia kembali.....



0 comments:

Post a Comment